Pages

Senin, 14 Desember 2009

The fast and the furiaous tokyo drift

Sean Boswell is an outsider who attempts to define himself as a hot-headed, underdog street racer. Although racing provides a temporary escape from an unhappy home and the superficial world around him, it has also made Sean unpopular with the local authorities. To avoid jail time, Sean is sent to live with his gruff, estranged father, a career military-man stationed in Tokyo. Now officially a gaijin (outsider), Sean feels even more shut out in a land of foreign customs and codes of honor. But it doesn't take long for him to find some action when a fellow American buddy, Twinkie, introduces him to the underground world of drift racing. Sean's simple drag racing gets replaced by a rubber-burning, automotive art form with an exhilarating balance of speeding and gliding through a heart-stopping course of hairpin turns and switchbacks. On his first time out drifting, Sean unknowingly takes on D.K., the "Drift King," a local champ with ties to the Japanese crime machine Yakuza. Sean's loss comes at a high price tag when he's forced to work off the debt under the thumb of ex-pat, Han. Han soon welcomes Sean into this family of misfits and introduces him to the real principles of drifting. But when Sean falls for D.K.'s girlfriend, Neela, an explosive series of events is set into motion, climaxing with a high stakes face off. Also Known As: Fast and the Furious III Fast and the Furious: Tokyo Drift The Fast and the Furious 3 Production Status: Released Genres: Action/Adventure, Sequel and Sports Running Time: 1 hr. 38 min. Release Date: June 16th, 2006 (wide) MPAA Rating: PG-13 for reckless and illegal behavior involving teens, violence, language and sexual content. Distributors: Universal Pictures Distribution, United International Pictures Production Co.: Original Film Studios: Universal Pictures U.S. Box Office: $62,494,975 Filming Locations: Los Angeles, California, USA Tokyo, Japan Produced in: United States
The making of the Tokyo Drift Movie

Volkswagen donated 4 prototype R32's and 4 Touran minivans to fulfill its pledge with Universal to plug each other's products. As a result, R32's are in the movie.

Toyo donated 4000 tires for the movie. Roughly half were used. Volk Racing donated 170 wheels as well. 600 Asian extras were used during the LA filming days for the street scenes.

The Mitsubishi Lancer EVO IX, an AWD (all wheel drive) car, was converted to RWD in order to drift properly. Same thing was done with 2 of the VW R32's (which are also AWD).
The cut scenes in Tokyo Drift

Vin Diesel makes an uncredited appearance as Dominic Toretto (his character from the original Fast and the Furious film), claiming to be a friend of Han's.

Real life "Drift King" and drift pioneer Keiichi Tsuchiya also makes an appearance during the scenes where Lucas Black's character (Sean Boswell) is learning how to drift. He appears as an old fisherman who makes snide comments on Sean's lack of proper drift technique.

Rhys Millen, the primary stunt driver in the film, has a cameo appearance as one of the passengers in the airplane scene.

John Cho, the Korean American actor who appeared in Justin Lin's Better Luck Tomorrow also appears in the airplane scene.

Jumat, 04 Desember 2009

kiamat tahun 2012

Misteri kiamat tersebut semakin menakutkan setelah melihat film fiksi 2012 yang begitu mengerikan. Adanya film fiksi yang menghebohkan tersebut secara tidak disadari menyihir keimanan manusia untuk menggiring misteri terjadinya kiamat di tahun 2012. Misteri tentang adanya hari kiamat tanggal 21 Desember 2012 dipicu oleh terungkapnya habisnya kalender bangsa Maya yang telah dibuat ribuan tahun yang lalu.

Berbagai cerita fiksi ilmiah, ulasan ilmiah, pendapat para normalpun ataupun ulasan nonilmiah lainnya banyak beredar menyikapi misteri tersebut. Paranormal terkemuka di Indonesia Mama Lauren bahkan mengatakan dia tidak bisa melihat masa setelah tahun 2012.

Menariknya, ramalan bangsa Maya juga suku Hopi, Mesir Kuno, dan beberapa suku kuno lainnya di dalam kalendernya dengan detil mengungkapkan jika tahun 2012 merupakan akhir sekaligus awal zaman baru. Bagaikan kelahiran seorang anak manusia, maka kelahiran zaman baru ini akan dipenuhi dengan darah. Suku Maya merupakan salah satu suku kuno di dunia ini yang dikenal sebagai suku yang sangat detil memperhatikan dan menghitung bintang-bintang dan benda langit lainnya. Sementara sejumlah cendekiawan Maya, seperti Barbara MacLeod, menyatakan bahwa sejumlah tanggal suci Maya dihitung menurut putaran presesi, opini mengenai masalah ini terbagi-bagi. Juga ada bukti kecil, arkeologis atau historis, bahwa Maya menempatkan ketertarikan pada titik balik matahari atau ekuinoks.

TEORI ILMIAH KIAMAT

Berbagai teori sebelumnya sudah lama beredar di muka bumi ini. Terdapat beberapa teori yang sudah lama dibicarakan orang tentang kapan kiamat akan datang. Di situ, malah disebutkan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2060.

TEORI KLASIK
Isu itu pertama, berasal dari Ramalan Issac Newton, yang dalam novel Dan Brown berjudul “The Da Vinci Code” disebut-sebut sebagai salah seorang tokoh Illuminati Eropa abad pertengahan yang melawan dogma gereja soal gravitasi bumi.

Disebut-sebut bahwa Newton memiliki sebuah manuskrip rahasia. Manuskrip ini berisi ramalan Newton tentang akhir dunia, yang diambil dari berbagai kitab-kitab kuno dan juga Injil Daniel.

Dari sejumlah literatur diketahui bahwa selain menyukai fisika dan matematika, Newton juga tekun mendalami ilmu-ilmu religi, simbol, dan juga ramalan. Yang terakhir ini mendekatkannya kepada perkumpulan-perkumpulan ilmuwan Eropa Kabalah abad pertengahan yang saat itu menjadi musuh bebuyutan gereja.

Sebagai seorang pengikut paham Heliosentris yang diturunkan oleh Aristarchus, Copernicus, dan kemudian Galilei-Galileo, Isaac Newton juga dimusuhi gereja. Secara diam-diam, Newton melakukan penghitungan matematis terhadap umur dunia dengan sumber-sumber dari berbagai kitab ramalan, sejarah, dan juga Alkitab itu sendiri.

Newton mendapatkan hasil bahwa setelah Kerajaan Romawi Suci berlalu di tahun 800 M, maka harus ada waktu selang selama 1.260 tahun untuk mendirikannya kembali. Hasilnya, Newton menulis, bahwa Kerajaan Romawi Suci akan berdiri dan ini akan menandai Hari Akhir Dunia, pada tahun 2060.

Sementara itu, Saintis telah menjumpai sebuah planet yang lebih kecil daripada bumi yang menghantam ke bumi. Ia memerkirakan bahwa planet itu akan menabrak bumi pada tahun 2014.

Amerika akan mencoba untuk menukarkan orbitnya dengan menembaknya dengan sebuah roket. Dan saintis juga telah menjumpai sebuah planet yang akan menghantam bumi dalam masa 60 tahun lagi. Hitungannya, kalau itu terjadi maka dunia akan musnah pada tahun 2065.



Teori Planet Nibiru

Pendukung tabrakan Nibiru mengklaim bahwa sebuah planet bernama Nibiru akan bertabrakan dengan atau melewati Bumi pada tahun tersebut. Ide ini, yang telah tersebar sejak 1995 dalam putaran Zaman Baru dan awalnya dijadwalkan tahun 2003, didasarkan pada klaim hubungan dari spesies alien dan hal ini dijadikan bahan tertawaan secara luas. Astronom menghitung bahwa benda seperti itu yang melintas dekat Bumi akan terlihat bagi orang-orang yang melihat di langit malam.
Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian untuk Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”.

Tetapi mengapa cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui? Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.

Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah obyek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor dibalik Sabuk Kuiper.

Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal yang menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.

Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar obyek-obyek batuan dan metalik. Obyek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui bahwa Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit obyek Sabuk Kuiper yang telah teramati dibalik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Obyek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai telah mereka perhitungkan keberadaannya.

Peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah obyek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Obyek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian obyek Sabuk Kuiper dan obyek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.
Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari obyek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk obyek Sabuk Kuiper yang besar atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari obyek-obyek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.

Pada tahun 1976 sebuah buku kontroversial berjudul “The Twelfth Planet” atau “Planet Keduabelas” ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari Planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapien sebagai budak mereka.

Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detil jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari tulisan kuno berumur 6000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesa Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?

Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesa kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis ini sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.
Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.

Teori Zaman Baru

Banyak pendukung Zaman Baru percaya bahwa akhir dari putaran ini akan menyebabkan “perpindahan kesadaran” global. Tema yang ditemukan dalam sastra 2012 meliputi “dugaan mengenai budaya Barat”, ide evolusi spiritual, dan kemungkinan membawa dunia pada Zaman Baru, oleh contoh perorangan atau kesadaran kelompok. Tujuan umum dari sastra tersebut bukanlah untuk memperingatkan hari kiamat, tapi “untuk mendorong simpati kontra-budaya dan aktivisme sosio-politik dan ’spiritual’.”

Semir Osmanagić, penulis dan pekerja besi bertanggungjawab atas perkenalan piramida Bosnia, merujuk pada 2012 dalam kesimpulan di bukunya, The World of the Maya. Ia mengatakan bahwa “Kemajuan DNA dapat membawa kita ke tingkat selanjutnya” dan menyimpulkan, “Ketika ’surga terbuka’ dan energi kosmik dibolehkan mengalir melalui Planet kecil kita, kita akan diangkat ke tingkat selanjutnya disebabkan oleh getaran”.

Teori Kesejajaran Galaktik

Pada pertengahan 1990-an, John Major Jenkins menyatakan bahwa suku Maya kuno telah meramalhkan hubungan tanggal 21 Desember dengan titik balik matahari musim dingin di tahun 2012. Tanggal ini sama dengan ide yang dia sebut kesejajaran galaktik.

Di tata surya kita, planet dan Matahari berbagi bidang orbit yang sama, dikenal sebagai bidang ekliptika. Dari sudut pandang kita di Bumi, konstelasi zodiak yang bergerak di sepanjang atau dekat dengan ekliptika, dan sepanjang waktu, muncul dalam keadaan mundur berlawanan jarum jam sebanyak satu derajat setiap 72 tahun. Pergerakan ini terjadi pada sedikit perpindahan dalam poros Bumi ketika berputar. Akibatnya, setiap sekitar 2160 tahun, konstelasi yang terlihat di pagi ekuinoks musim semi berubah. Dalam tradisi astrologi Barat, ini berarti akhir satu zaman astrologi (yaitu Zaman Pisces) dan awal zaman lainnya (Zaman Aquarius). Selama 26.000 tahun, presesi ekunioks membentuk satu putaran penuh mengelilingi ekliptika.

Ketika ekuinoks musim semi di belahan utara berupa konstelasi Pisces, jadi titik balik matahari musim dingin berupa konstelasi Sagitarius, yang merupakan konstelasi yang dipotong oleh khatulistiwa galaksi. Setiap tahun selama 1000 tahun terakhir, pada titik balik matahari musim dingin, Bumi, Matahari dan khatulistiwa galaksi sejajar, dan setiap tahun, presesi mendorong Matahari sedikit lebih jauh melalui jalur Bima Sakti.

Jenkins mengatakan bahwa suku Maya mendasarkan kalender mereka pada observasi Celah Besar, garis awan debu hitam di Bima Sakti, yang disebut oleh Maya sebagai Xibalba be atau “Jalan Hitam.” Jenkins mengklaim bahwa Maya sadar di mana ekliptika memotong Jalan Hitam dan memberikan posisi di langit ini sebuah kesamaan khusus dengan kosmologi mereka. Menurut hipotesis, Matahari sejajar tepat dengan titik perpotongan ini di titik balik matahari musim dingin 2012. Jenkins mengklaim bahwa suku Maya klasik menolak penghubungan ini dan merayakannya sebagai pertanda transisi spiritual mendalam untuk manusia. Pendukung Zaman Baru mengenai hipotesis kesejajaran galaktik menyatakan bahwa, sebagaimana astrologi menggunakan posisi bintang dan planet untuk meramalkan peristiwa masa depan, suku Maya memenuhi kalender mereka dengan maksud persiapan untuk peristiwa-peristiwa besar dunia. Jenkins memasukkan penuturan shaman Maya kuno mengenai pusat galaksi dan penggunaan jamur psilocybin, kodok psikoaktif, dan benda psikedelik lainnya oleh mereka. Jenkins juga mengaitkan Xibalba be dengan “pohon dunia”, gambaran pada pembelajarang kosmologi Maya kontemporer (bukan kuno).

Kesejajaran yang dipertanyakan ini belum pasti dengan 2012 tapi terjadi pada periode 36 tahun, bergantung pada diameter Matahari, dengan pertemuan paling tepat terjadi tahun 1998. Juga, Jenkins mencatat bahwa tidak ada bukti kuat bahwa Maya tahu mengenai presesi ini. Sementara sejumlah cendekiawan Maya, seperti Barbara MacLeod, menyatakan bahwa sejumlah tanggal suci Maya dihitung menurut putaran presesi, opini mengenai masalah ini terbagi-bagi. Juga ada bukti kecil, arkeologis atau historis, bahwa Maya menempatkan ketertarikan pada titik balik matahari atau ekuinoks.

Teori Timewave Zero Dan I Ching

“Timewave Zero” adalah satu rumus numerologi pseudoilmiah yang mendukung penghitungan mundur dan aliran “kebaruan”, diartikena sebagai peningkatan dalam antarhubungan alam semesta atau kompleksitas teratur, sepanjang waktu. Menurut Terence McKenna, yang memahami ide ini selama beberapa tahun di awal-pertengahan 1970-an ketika menggunakan jamur psilocybin dan DMT, alam semesta ini memiliki seuatu penarik teleologis di akhir masa yang meningkatkan keantarhubunganan, yang mencapai keganjilan kompleksitas tak terbatas pada 2012, di mana sesuatu dan semua yang dibayangkan akan muncul secara langsung.

McKenna mengekspresikan “kebaruan” dalam sebuah program komputer, yang membentuk bentuk gelombang yang dikenal sebagai timewave zero atau timewave. Berdasarkan interpretasi McKenna terhadap urutan King Wen mengenai I Ching, grafik tersebut memperlihatkan periode besar kebaruan yang berhubungan dengan perpindahan besar dalam evolusi biologis dan kultural manusia. Ia mempercayai peristiwa di masa apapun yang secara rekursi berkaitan dengan peristiwa di masa lain, dan memilih pengeboman atom Hiroshima sebagai basis penghitungan tanggal akhir bulan November 2012. Ketika ia kemudian menemukan kedekatan tanggal ini dengan akhir baktun ke-13 di kalender Maya, ia menyesuaikannya sehingga kedua tanggal sama.

Edisi pertama The Invisible Landscape merujuk pada 2012 (sebagai tahun, bukan hari) dua kali. McKenna awalnya menganggapnya sebuah observasi tak sengaja bahwa tanggal miliknya dan José Argüelles sama, suatu tanda bahwa tanggal akhir “diprogram ke dalam ketidaksadaran kita”. Itu baru terjadi di tahun 1983, dengan penerbitan tabel revisi Sharer mengenai korelasi tanggal di edisi ke-4 The Ancient Maya karya Morley, bahwa setiap orang mulai yakin bahwa 21 Desember 2012 memiliki arti tertentu. McKenna memasukkan tanggal spesifik ini pada edisi kedua The Invisible Landscape tahun 1993.

Pandangan yang lebih apokaliptis mengenai tahun 2012 juga menyebar di berbagai media. Pandangan ini disebarluaskan oleh History Channel yang, dimulai tahun 2006, menyiarkan “Decoding the Past: Mayan Doomsday Prophecy”, berdasarkan pada teori John Major Jenkins tapi dengan kata-kata yang ia sebut sebagai “45 menit acara tentang kiamat yang tidak tahu malu dan jenis terburuk dari sensasionalisme konyol”. Acara ini ditulis oleh seorang penulis fiksi ilmiah. Acara ini terbukti terkenal dan diikuti oleh banyak sekuel: 2012, End of Days (2006), The Last Days on Earth (2008), Seven Signs of the Apocalypse (2008), dan Nostradamus 2012 (2008). Discovery Channel juga menyiarkan “2012 Apocalypse” tahun 2009, mengatakan bahwa badai matahari besar, pertukaran kutub magnet, gempa bumi, gunung api super, dan lainnya akan terjadi pada 2012.

Teori Pertukaran Geomagnetik

Pertukaran geomagnetik (biasa salah disebut sebagai perpindahan kutub oleh pencetus hipotesis ini) yang dapat terjadi oleh letupan matahari besar, satu dengan energi yang sama dengan 100 milyar bom atom. Keyakinan ini didukung oleh observasi bahwa medan magnet Bumi sedang melemah, yang menandakan pertukaran kutub magnet utara dan selatan. Ilmuwan percaya bahwa Bumi sudah terlambat untuk pertukaran geomagnetik, dan telah lama terjadi, bahkan sejak masa suku Maya, karena pertukaran terakhir adalah 780.000 tahun yang lalu. Kritik mengklaim pertukaran memakan 5.000 tahun untuk selesai, dan tidak dimulai pada tanggal tertentu. Juga, NOAA sekarang memperkirakan bahwa maksimum matahari akan memuncak pada 2013, bukan 2012, dan itupun juga lemah, dengan jumlah rata-rata bintik matahari yang rendah. Dalam hal lain, terdapat bukti ilmiah yang menghubungkan maksimum matahari dengan pertukaran geomagnetik. Maksimum matahari akan menjadi terkenal karena efeknya terhadap komunikasi telepon satelit dan seluler.

Teori Kesejajaran Lubang Hitam

Bacaan kiamat tentang hipotesis Jenkins menyatakan bahwa, ketika kesejajaran galaktik terjadi, maka hal tersebut akan membentuk efek gravitasi gabungan antara Matahari dan lubang hitam superbesar di tengah galaksi kita, (dikenal sebagai Sgr A*) yang membuat kekacauan di Bumi. Jauh dari fakta yang disebutkan di atas bahwa “kesejajaran galaktik” yang diramalkan Jenkins telah terjadi pada 1998, jalur nyata Matahari melalui zodiak yang terlihat dari Bumi tidak dekat dengan pusat galaksi asli, tapi beberapa derajat di atasnya. Bahkan bila bukan ini masalahnya, Sgr A* terletak 30.000 tahun cahaya dari Bumi, dan membutuhkan 6 juta kali lebih dekat untuk menyebabkan gangguan gravitasi

Sejumlah versi ide menolak “kesejajaran galaktik” 2012 dengan “kesejajaran galaktik” berbeda yang dicetuskan sejumlah ilmuwan untuk menjelaskan periodisitas pada pemusnahan massal dalam catatan fosil. Hipotesis ini menyatakan bahwa osilasi vertikal yang dibuat Matahari ketika mengorbit pusat galaksi menyebabkannya secara tetap melintasi bidang galaksi. Ketika orbit Matahari berada di luar lingkaran galaksi, pengaruh gelombang galaksi lebih lemah; ketika memasuki kembali lingkaran galaksi, sebagaimana yang dilakukan setiap 20-25 juta tahun, Matahari berada di bawah pengaruh “gelombang lingkaran” yang lebih kuat, yang, menurut model matematika, meningkatkan masuknya komet awan Oort ke dalam Tata Surya kita oleh faktor 4, membawa pada peningkatan besar mengenai kemungkinan tabrakan komet yang mematikan. Tetapi, “kesejajaran” ini berlaku selama puluhan juta tahun, dan takkan pernah bisa diperhitungkan hingga tanggal yang pasti.Bukti memperlihatkan bahwa Matahari melintas melalui lingkaran galaksi tiga juta tahun yang lalu, dan sekarang bergerak lebih jauh di atasnya.

Teori Proyek Web Bot
Proyek Web Bot adalah serangkaian bot terprogram yang mencari kata kunci tertentu di Internet, mencari pola-pola. Penciptanya, George Ure, mengklaim bahwa studi tentang “obrolan web” memperkirakan serangan 11 September di New York, meskipun ia juga mengklaim bahwa dunia akan berakhir pada 21 Desember 2012. Kritik mengenai klaim ini menyatakan bahwa sementara pengetahuan kolektif manusia hanya bisa memperkirakan serangan teroris, kejatuhan pasar saham atau peristiwa lain yang disebabkan manusia, tidak ada cara untuk memperkirakan sesuatu seperti gempa bumi atau akhir dunia.

Dalam buku ‘Apocalypse 2012’ (Lawrence E.Joseph: 2007), penulis berdarah Lebanon yang menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Aerospace Consulting Corporation di New Mexico ini dipaparkan dengan sangat jelas dan juga ilmiah tentang kemungkinan terjadinya bencana alam di tahun tersebut.

Bencana itu antara lain: siklus aktivitas matahari yang memuncak di tahun 2012 yang menyebabkan panas yang luar biasa di bumi, terlebih atmosfer kita sudah mengalami penipisan dan bolong di beberapa bagian sehingga selain memanaskan bumi dengan radikal juga melelehkan es di kutub dan juga menimbulkan badai serta topan yang dahsyat.

Medan magnet bumi yang berfungsi sebagai pertahanan utama bumi terhadap radiasi sinar matahari mulai retak bahkan ada yang sampai sebesar kota California di sana-sini. Pergeseran kutub juga tengah berlangsung.

Tata surya kita tengah memasuki medan awan energi antar bintang. Awan itu mengaktifkan dan merusak keseimbangan matahari serta atmosfer planet-planet. Para ahli geofisika Rusia berpendapat bahwa ketika bumi akan memasuki awan energi tersebut di tahun 20120 hingga 2020 dan akan menimbulkan bencana besar yang belum pernah ada sebelumnya.

Fisikawan UC Berkeley menyatakan dinosaurus serta spesies lainnya telah punah akibat tumbukan asteroid raksasa 65 juta tahun silam. Menurut siklus yang diperhitungkan secara ilmiah, seharusnya hal itu sudah terjadi lagi di saat-saat sekarang.

Supervulkan Yellowstone yang memiliki siklus letusan dahsyat setiap 600 hingga 700 ribu tahun tengah bersiap untuk meletus kembali. Beberapa perhitunmgan ilmiah lainnya turut mendukung pandangan ini.Kitab kuno dari Cina, I Ching, juga menyatakan akan terjadi bencana besar di tahun 2012.

Beberapa ativitas modern juga terkait dengan tahun 2012, yakni dateline modernisasi besar-besaran Pentagon paska ditubruk rudal dalam peristiwa 11 September 2001, batas akhir pelaksanaan Codex Alimentarius yang berupaya mengurangi populasi manusia di bumi dengan rekayasa genetika dan makanan transgenik, dan sebagainya.

Seorang tokoh spiritual Yahudi dunia bernama Titzchak Qadduri jauh-jauh hari sudah menyerukan kaum Yahudi agar sesegera mungkin meninggalkan daratan Amerika Serikat karena menurut perhitungannya, sebuah komet atau asteroid raksasa tengah meluncur di alam semesta dan mengarah serta akan menumbuk menuju daratan Amerika.

Bantahan Ahli NASA

Saat ini, para astronom NASA sedang mengadakan penelitian dalam proyek ‘Spaceguard Survey’ untuk melacak asteroid-asteroid besar, jauh sebelum benda langit itu berpotensi menabrak bumi. NASA sudah mengungkapkan bahwa tak ada ancaman asteroid, sebesar ancaman asteroid yang telah memusnahkan dinosaurus. Semua hasil kajian ini sudah dibuka untuk umum di laman Neo Program NASA, jadi bisa dilihat sendiri bahwa tidak ada benda langit yang diprediksikan menabrak bumi pada 2012.

Bagaimana dengan badai matahari besar yang diprediksi terjadi pada 2012? Aktivitas matahari berlangsung secara reguler, puncaknya kira-kira setiap 11 tahun. Makin dekat ke puncak, badai matahari dapat mengakibatkan gangguan sistem komunikasi satelit. Para ahli teknik saat ini mempelajari bagaimana menciptakan alat elektronik anti fenomena badai matahari. Namun, sekali lagi, tak ada risiko badai matahari yang ada hubungannya dengan 2012. Puncak badai matahari diperkirakan terjadi pada 2012-2014, namun tak ada yang spesial, diperkirakan yang akan terjadi saat itu sama dengan fenomena serupa yang pernah terjadi dalam sejarah. Secara umum, para ahli NASA telah membantah berbagai teori kiamat tahun 2012 yang telah ditulis para ahli, karena tidak berdasarkan bukti ilmiah yang benar.

Kiamat Menurut Islam

Dalam agama Islam sendiri, dikenal adanya dua kiamat. Yaitu, Kiamat Sughro dan Kiamat Kubro. Definisi Kiamat Sughro, yaitu ketika ada suatu masa di mana terjadi penzaliman besar-besaran terhadap kebenaran. Kiamat Sughro atau kiamat kecil terjadi ketika orang-orang bodoh dan lalim menjadi penguasa. Juga terjadi ketika orang-orang pandai dan para ilmuwan sudah menjual kebenaran untuk kenikmatan dunia. Kiamat Sughro terjadi ketika orang-orang yang lemah dan tertindas, tak ada lagi yang membela. Dan, kiamat kecil dapat terjadi ketika orang-orang yang teraniaya sudah tidak tahu lagi kemana harus mengadu. Di situlah terjadi kiamat kecil, di mana Tuhan akan memberikan adzab. Lalu, mengganti generasi yang rusak dengan generasi baru yang lebih bertakwa. Sementara, Kiamat Kubro adalah Kiamat Besar di mana Malaikat Isrofil meniup sangkakala.

Namun apapun bentuk kiamat yang akan terjadi hanya Allah yang tahu. Sang Pencipta adalah penguasa alam semesta sekaligus sebagai sutradara yang dapat mengatur nasib manusia dan alamnya. Kehendak Sang Pencipta tiada seorangpun manusia akan mengetahuinya. Bahkan oleh seorang ahli apapun di muka bumi ini. Apalagi manusia dapat mengetahui persis tanggal bulan dan tahunnya. Semua prediksi para ahli tersebut juga terpengaruh oleh ramalan bangsa maya bukan pendapat murni ilmiah. Seandainya tidak ada ramalan bangsa maya, maka prediksi para ahlipun tidak akan ada. Sebenarnya berbagai ramalan tentang kiamat itu sudah dibuat manusia selama usia bumi ini ada. Seperti kiamat tanggal 9 bulan 9 tahun 2009 dan sebagainya, tetapi tidak ada satupun yang benar. Jangan sampai isu kiamat tahun 2012 yang ditambah dengan kepiwaian para penghayal di Hollywood dapat menyihir keimanan kita tentang adanya kiamat di tahun tersebut.

Kamis, 19 November 2009

tuanku imambonjol

Ia banyak belajar soal agama dari orang-orang ulama di Sumatera Barat dan akhirnya ia menjadi seorang guru agama di Bonjol. Sebagai tokoh ia cukup disegani. Disini ia menyebarkan paham Paderi.

Di tahun 1821 Belanda dengan bala bantuanyannya menyerang kaum Paderi untuk menguasa daerah Sumatera Barat. Tuanku Imam Bonjol memimpin pertarungan ini dan akhirnya Belanda kewalahan dan terpaksa mengadakan perjanjian Masang tahun 1824 yanng mengakui bahwa Tuanku Imam Bonjol sebagai penguasa daerah Alahan Panjang. Namun perjanjian ini dilanggar oleh Belanda dan peperangan kembali berkorbar.

Sebagian demi bagian daerah tersebut jatuh ke tangan Belanda. Daeran Tuangku Imam Bonjol bertambah sempit dan terkurung oleh daerah-daerah Belanda. Tahun 1832 Bonjol berhasil diduduki oleh Belanda, tetapi beberapa bulan kemudian Paderi direbut kembali. Belanda menyerang Tuanku Imam Bonjol berkali-kali tapi selalu gagal. Lalu Belanda mengadakan perdamaian namun Tuaku Imam Bonjol mencurigainya.

Kurang lebih tiga tahun kemudian Belanda mengepung dan Bonjol kembali direbut tangan Belanda. Tgl 16 Agusutus 1837. Tuanku Imam Bonjol berhasil meloloskan diri dan berjuan ditempat lain.

Tahun 1837 Tuanku Imam Bonjol diundang untuk perundingan, namun taktik licik Belanda ini berhasil menangkap Tuanku Imam Bonjol dan dibuang ke Cianjur Jawa Barat, lalu ke Ambon dan berakhir di Lotan dekat Manado. Ditempat inilah Tuanku Imam Bonjol meninggal dunia pada tgl 8 Nopember 1864 dan dimakamkan disana.

hari pahlawan

Peristiwa 10 November merupakan peristiwa sejarah perang antara Indonesia dan Belanda. Pada 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian, tepatnya, 8 Maret, pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Sejak itu, Indonesia diduduki oleh Jepang.

Tiga tahun kemudian, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah dijatuhkannya bom atom (oleh Amerika Serikat) di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu terjadi pada Agustus 1945. Mengisi kekosongan tersebut, Indonesia kemudian memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Sebelum dilucuti oleh sekutu, rakyat dan para pejuang Indonesia berupaya melucuti senjata para tentara Jepang. Maka timbullah pertempuran-pertempuran yang memakan korban di banyak daerah. Ketika gerakan untuk melucuti pasukan Jepang sedang berkobar, tanggal 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta, kemudian mendarat di Surabaya pada 25 Oktober. Tentara Inggris didatangkan ke Indonesia atas keputusan dan atas nama Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya. Tetapi, selain itu, tentara Inggris juga membawa misi mengembalikan Indonesia kepada pemerintah Belanda sebagai jajahannya.NICA (Netherlands Indies Civil Administration) pun membonceng. Itulah yang meledakkan kemarahan rakyat Indonesia di mana-mana.

Di Surabaya, dikibarkannya bendera Belanda, Merah-Putih-Biru, di Hotel Yamato, telah melahirkan Insiden Tunjungan, yang menyulut berkobarnya bentrokan-bentrokan bersenjata antara pasukan Inggris dengan badan-badan perjuangan yang dibentuk oleh rakyat. Bentrokan-bentrokan bersenjata dengan tentara Inggris di Surabaya, memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober.

Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya (Mayor Jenderal Mansergh) mengeluarkan ultimatum yang merupakan penghinaan bagi para pejuang dan rakyat umumnya. Dalam ultimatum itu disebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.

Ultimatum tersebut ditolak oleh Indonesia. Sebab, Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri (walaupun baru saja diproklamasikan), dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sebagai alat negara juga telah dibentuk.

Selain itu, banyak sekali organisasi perjuangan yang telah dibentuk masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar. Badan-badan perjuangan itu telah muncul sebagai manifestasi tekad bersama untuk membela republik yang masih muda, untuk melucuti pasukan Jepang, dan untuk menentang masuknya kembali kolonialisme Belanda (yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia).

Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan besar-besaran dan dahsyat sekali, dengan mengerahkan sekitar 30 000 serdadu, 50 pesawat terbang, dan sejumlah besar kapal perang.

Berbagai bagian kota Surabaya dihujani bom, ditembaki secara membabi-buta dengan meriam dari laut dan darat. Ribuan penduduk menjadi korban, banyak yang meninggal dan lebih banyak lagi yang luka-luka. Tetapi, perlawanan pejuang-pejuang juga berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk.

Pihak Inggris menduga bahwa perlawanan rakyat Indonesia di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo 3 hari saja, dengan mengerahkan persenjataan modern yang lengkap, termasuk pesawat terbang, kapal perang, tank, dan kendaraan lapis baja yang cukup banyak.

Namun di luar dugaan, ternyata para tokoh-tokoh masyarakat yang terdiri dari kalangan ulama’ serta kiyai-kiyai pondok jawa seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah serta kiyai-kiyai pesantren lainnya mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat umum (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kiyai)juga ada pelopor muda seperti bung tomo dan lainnya. sehingga perlawanan itu bisa bertahan lama, berlangsung dari hari ke hari, dan dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran besar-besaran ini memakan waktu sampai sebulan, sebelum seluruh kota jatuh di tangan pihak Inggris.

Peristiwa berdarah di Surabaya ketika itu juga telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itulah yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan.

cerita cinta sang khailaf

Besok tanggal 10 November dikenal sebagai Hari Pahlawan. Ya, hampir semua orang tahu itu. Tapi apakah mereka tahu bahwa lebih banyak pahlawan yang tidak mereka tahu. Tentu tidak, karena sejarah di negara kita hanya memuat pahlawan yang dianggap tidak bertentangan dengan ideologi penguasa saat itu, konon kabarnya. Apakah benar, coba kita lihat saja buku sejarah kita saat kita masih duduk di bangku sekolah.

Pembebasan negeri ini tidak telepas dari peran besar para ulama Islam. Merekalah yang menggelorakan semangat jihad rakyat nusantara. Karena dalam Islam cinta tanah air merupakan bagian dari iman. Dan kebetulan para penjajah yang mengusik ketentraman negeri ini adalah mereka orang barat yang notabene bukan Islam. Bahkan sebenarnya tidak ada yang kebetulan, melainkan ini sudah menjadi skenario Alloh SWT.

Sebagai generasi muda, kita bertanggung jawab kepada mereka para pahlawan yang telah mengorbankan harta, tenaga, pikiran bahkan jiwanya untuk memerdekakan negara kita. Caranya adalah dengan menjadi generasi yang menghargai jasa-jasa mereka, mendoa’kan mereka agar mendapat tempat terbaik di akhirat, menjauhi perbuatan sia-sia dan memilih untuk menjadikan diri ini berguna bagi nusa, bangsa dan agama. Jadikan Indonesia menjadi negara yang disegani dunia, jadikan Indonesia menjadi negara yang kuat, memiliki banyak ahli dalam segala disiplin ilmu dan teknologi, memiliki banyak ulama & guru yang tulus untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memiliki segala yang terbaik hinga merah putih pun berkibar meski tanpa hembusan angin.

Selamat Hari Pahlawan, biarkan semangat kepahlawanannya menggolora di dada setiap insan, sepanjang jaman.

cerita pahlawan cut nyak dien

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati para pahlawannya. Berdasarkan itu, hari ini saya mau bagi-bagi cerita hot seputar hari pahlawan yang jatuh tepat pada tanggal 10 November. Berikut ini bukanlah cerita dewasa, melainkan dapat dibaca oleh semua umur hehehe. Bukan juga kumpulan cerita, soalnya baru kali ini nyeritain tokoh nasional Indonesia.

Kenapa bukan cerita soal Bung Tomo yang baru-baru ini diresmikan sebagai pahlawan oleh pemerintahan SBY? Atau juga cerita Marah Rusli yang juga dinobatkan sebagai pahlawan berbarengan dengan Bung Tomo seperti yang disiarkan di metro tv?

Karena tema cerita Cut Nyak Dien cocok dengan website sayah (jadul dech). Secara nih, kan buat cewek, musti membahas tentang pahlawan cewek donk. Dijamin nggak berupa cerita lucu atau hot, tapi ya apa adanya.

Nangroe Aceh Darussalam (dulunya disebut Aceh aja) ini banyak ngelahirin pahlawan perempuan yang gigih tidak kenal kompromi melawan kaum imperialis. Cut Nyak Dien merupakan salah satu dari perempuan berhati baja yang di usianya yang lanjut masih mencabut rencong dan berusaha melawan pasukan Belanda sebelum ia akhirnya ditangkap (kabarnya sih beliau seorang bangsawan).

Pahlawan Kemerdekaan Nasional kelahiran Lampadang, Aceh, tahun 1850, ini sampai akhir hayatnya teguh memperjuangkan kemerdekaan bangsanya. Salut deh buat Cut Nyak Dien.

Kehidupan pribadinya memang jarang diekspos, tapi wanita yang dua kali menikah ini, juga bersuamikan pria-pria pejuang. Teuku Ibrahim Lamnga, suami pertamanya dan Teuku Umar suami keduanya adalah pejuang-pejuang kemerdekaan bahkan juga Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Jiwa pejuang memang sudah diwarisi Cut Nyak Dien dari ayahnya yang seorang pejuang kemerdekaan yang tidak kenal kompromi dengan penjajahan. Dia yang dibesarkan dalam suasana memburuknya hubungan antara kerajaan Aceh dan Belanda semakin mempertebal jiwa patriotnya.

Ketika Lampadang, tanah kelahirannya, diduduki Belanda pada bulan Desember 1875, Cut Nyak Dien terpaksa mengungsi dan berpisah dengan ayah serta suaminya yang masih melanjutkan perjuangan. Perpisahan dengan sang suami, Teuku Ibrahim Lamnga, yang dianggap sementara itu ternyata menjadi perpisahan untuk selamanya. Cut Nyak Dien yang menikah ketika masih berusia muda, begitu cepat sudah ditinggal mati sang suami yang gugur dalam pertempuran dengan pasukan Belanda di Gle Tarum bulan Juni 1878.

Begitu menyakitkan perasaaan Cut Nyak Dien akan kematian suaminya yang semuanya bersumber dari kerakusan dan kekejaman kolonial Belanda. Hati ibu muda yang masih berusia 28 tahun itu bersumpah akan menuntut balas kematian suaminya sekaligus bersumpah hanya akan menikah dengan pria yang bersedia membantu usahanya menuntut balas tersebut. Hari-hari sepeninggal suaminya, dengan dibantu para pasukannya, dia terus melakukan perlawanan terhadap pasukan Belanda.

Dua tahun setelah kematian suami pertamanya atau tepatnya pada tahun 1880, Cut Nyak Dien menikah lagi dengan Teuku Umar, kemenakan ayahnya. Sumpahnya yang hanya akan menikah dengan pria yang bersedia membantu menuntut balas kematian suami pertamanya benar-benar ditepati. Teuku Umar adalah seorang pejuang kemerdekaan yang terkenal banyak mendatangkan kerugian bagi pihak Belanda. Teuku Umar telah dinobatkan oleh negara sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Sekilas mengenai Teuku Umar. Teuku Umar terkenal sebagai seorang pejuang yang banyak taktik. Pada tahun 1893, pernah berpura-pura melakukan kerja sama dengan Belanda hanya untuk memperoleh senjata dan perlengkapan perang. Setelah tiga tahun berpura-pura bekerja sama, Teuku Umar malah berbalik memerangi Belanda. Tapi dalam satu pertempuran di Meulaboh pada tanggal 11 Pebruari 1899, Teuku Umar gugur.

Cut Nyak Dien kembali sendiri lagi (menjanda lagi). Tapi walaupun tanpa dukungan dari seorang suami, perjuangannya tidak pernah surut, dia terus melanjutkan perjuangan di daerah pedalaman Meulaboh. Dia seorang pejuang yang pantang menyerah atau tunduk pada penjajah. Tidak mengenal kata kompromi bahkan walau dengan istilah berdamai sekalipun.

Perlawanannya yang dilakukan secara bergerilya itu dirasakan Belanda sangat mengganggu bahkan membahayakan pendudukan mereka di tanah Aceh, sehingga pasukan Belanda selalu berusaha menangkapnya tapi sekalipun tidak pernah berhasil.

Tapi seiring dengan bertambahnya usia, Cut Nyak Dien pun semakin tua. Penglihatannya mulai rabun dan berbagai penyakit orang tua seperti encok pun mulai menyerang. Di samping itu jumlah pasukannya pun semakin berkurang, ditambah lagi situasi yang semakin sulit memperoleh makanan.

Melihat keadaan yang demikian, anak buah Cut Nyak Dien merasa kasihan kepadanya walaupun sebenarnya semangatnya masih tetap menggelora. Atas dasar kasihan itu, seorang panglima perang dan kepercayaannya yang bernama Pang Laot, tanpa sepengetahuannya berinisiatif menghubungi pihak Belanda, dengan maksud agar Cut Nyak Dien bisa menjalani hari tua dengan sedikit tenteram walaupun dalam pengawasan Belanda. Dan pasukan Belanda pun menangkapnya.

Begitu teguhnya pendirian Cut Nyak Dien sehingga ketika sudah terkepung dan hendak ditangkap pun dia masih sempat mencabut rencong dan berusaha melawan pasukan Belanda. Pasukan Belanda yang begitu banyak akhirnya berhasil menangkap tangannya. Dia lalu ditawan dan dibawa ke Banda Aceh.

Tapi walaupun di dalam tawanan, dia masih terus melakukan kontak atau hubungan dengan para pejuang yang belum tunduk. Tindakannya itu kembali membuat pihak Belanda berang sehingga dia pun akhirnya dibuang ke Sumedang, Jawa Barat. Di tempat pembuangan itulah akhirnya dia meninggal dunia pada tanggal 6 Nopember 1908, dan dimakamkan di sana.

Perjuangan dan pengorbanan yang tidak mengenal lelah didorong karena kecintaan pada bangsanya menjadi contoh dan teladan bagi generasi berikutnya. Atas perjuangan dan pengorbanannya yang begitu besar kepada negara, Cut Nyak Dien dinobatkan menjadi Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Penobatan tersebut dikuatkan dengan SK Presiden RI No.106 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964.

Selasa, 17 November 2009

Profil Soekarno

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika..
Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi IT. Ia berhasil meraih gelar “Ir” pada 25 Mei 1926.
Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.
Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai “Pahlawan Proklamasi”.

gajah mada

Salah satu serial buku karangan Langit Kresna Hariadi dari seorang Gajah Mada. Penulis baru didunia perindustrian buku yang ikut meramaikan dunia penulisan di Indonesia. Buku yang berjudul Perang Bubat dengan cover yang cukup dramatis bernuansakan warna merah darah dengan penggambaran perang yang telah usai dan banyak korban berjatuhan dimana-mana. Cukup membuat menarik para pembaca yang penasaran dengan latar belakang lahirnya Perang Bubat.

Salah satu buku yang cukup berat karena lahir berdasarkan sejarah yang ada, Langit Kresna patut untuk diacungi jempol dalam kepiwaian nya memadu padankan sejarah yang ada dengan imajinasi nya. Mampu membuat pembaca percaya bahwa cerita yang digambarkan pengarang memang benar-benar terjadi sampai ke setiap detailnya.

Cerita diawali ketika salah satu tokoh kiai, sesepuh didalam kerajaan, yang akan meninggal tapi mendapatkan kesulitan dalam melepas raga dikarenakan ilmu kebatinan yang dimilikinya. Disinilah awal mula pembaca disuguhi bahwa seorang Gajah Muda selain piawai dalam melebarkan sayapnya diseluruh nusantara dia pun memang mempunyai ilmu kebatinan dalam dirinya. Yaitu ilmu yang mampu membuat seseorang mempunyai umur yang panjang sampai berumur ratusan. Hingga akhirnya Gajah Mada lah yang bersedia menerima ilmu itu agar sang kiai mampu melewati gerbang kematian.
Cerita-cerita Gajah Mada dalam novel karangan Langit Kresna ini cukup kental akan nuansa ilmu kebatinannya yang justru membuat novel ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri, meski awalnya mungkin bagi para pembaca yang tidak bisa membayangkannya lambat laun akan ikut tersihir dengan segala macam "ilmu" baru dalam novel ini.

Ambisiusnya seorang Gajah Mada cukup kentara terlihat dalam edisi perang bubat ini. Ketika Gajah Mada mulai menyatakan keinginannya untuk menguasai tanah Sunda yang waktu itu diperintah oleh seorang Maharaja yang bernama Linggabuana dalam sebuah pemerintahan bernama Sunda Galuh.
Dalam buku ini digambarkan ternyata keinginan Sang Patih yang ingin menguasai Sunda Galuh tidak banyak disetujui oleh para tokoh penting didalam kerajaan itu sendiri, seperti para ibu suri dan beberapa pejabat penting lainnya. Sayangnya Maharaja Hayam Wuruk itu sendiri tidak digambarkan dengan baik, apa sebenarnya yang menjadi keinginannya dalam hal memandang keinginan Gajah Mada yang ingin menguasai Sunda Galuh. Seorang raja yang hanya digambarkan sebagai seorang pemuda tampan yang sudah menjelang masa kedewasaan dengan maksud mencari yang akan menjadi permaisuri nya kelak. Sosok Gajah Mada sangat kuat digambarkan disini karena memang pengarang menampilkan Gajah Mada yang hebat sebagai tokoh utama sehingga dalam edisi perang bubat ini seorang Hayam Wuruk hanya menjadi tokoh sampingan saja bagi seorang Gajah Mada.

Sebuah tonggak sejarah yang banyak orang menganggap bahwa Perang Bubat adalah awal mulanya muncul sentimen bagi orang jawa dan orang sunda. Sehingga banyak muncul kehati-hatian pengarang dalam menampilkan beberapa percakapan ataupun adegan yang terjadi dalam buku ini baik tentang ambisiusnya Gajah Mada yang kekeuh ingin Sunda Galuh dibawah bendera Majapahit meski terkadang ditampilkan percakapan-percakapan Gajah Mada cukup berani dalam pandangannya terhadap Sunda Galuh.

Meski begitu pengarang sudah cukup maksimal dalam usahanya mengharmoniskan Sunda dan Jawa dalam bukunya ini dan layak membuatnya menjadi satu-satunya penulis di Indonesia yang berani menampilkan sejarah dalam bentuk novel yang dikemas sangat menarik. Karena memang tidak sedikit orang yang berminat dalam sejarah, pengecualian bagi seorang Langit Kresna. Banyak penggambaran yang diperlihatkan oleh penulis kelebihan dan kekurangan masing-masing suku. Cukup membuat penulis berada dalam posisi nentral terlepas dia sendiri adalah orang Jawa. Lagipula memang pengarang menggandeng seseorang yang berasal dari Sunda untuk menetralkan cerita yang digarap oleh penulis.
Sampai akhirnya cerita disudahi dengan sebuah peperangan yang sangat bersejarah yang terjadi di Lapang Bubat di kerajaan Majapahit. Digambarkan dalam buku ini bahwa kesalah pahaman yang terjadi sebenarnya ulah dari bawahan Gajah Mada yang lebih ambisius dan culas dalam keinginannya membuat Sunda Galuh bertekuk lutut.

Cerita klimaksnya adalah ketika akhirnya rombongan dari Sunda Galuh membawa calon pengantin yaitu sang putri Dyah Pitaloka Citraresmi yang akhirnya membuat luluh hati sang raja Hayam Wuruk, terhambat di lapangan Bubat. Karena penyambutan tidak diadakan bagi pihak sunda galuh sehingga pihak Majapahit yang menyangka bahwa kedatangan sunda galuh memang akan telat dimanfaatkan oleh pihak ketiga yang memang menginginkan pernikahan antara Dyah Pitaloka dan Hayam Wuruk tidak akan pernah terjadi.

Gajah Mada menganggap bahwa penyerahan Dyah Pitaloka dianggap sebuah upeti dari Sunda Galuh bagi majapahit yang mengakui dibawah satu bendera tapi tidak bagi pihak Sunda Galuh itu sendiri. Pun Hayam Wuruk yang memang menganggap bahwa pinangannya murni karena memang ingin menikahi Dyah Pitaloka tanpa menganggap ada sesuatu dibalik itu semua.

Sampai akhirnya peperangan tidak dapat dielakkan lagi ketika pihak-pihak ketiga yang semakin mengeruhkan suasana dan kehormatan para Sunda Galuh yang tinggi meletus lah Perang Bubat. Jelas tergambar segala suasananya dalam peperangan ini juga tindakan heroik Dyah Pitaloka dengan membunuh dirinya sendiri ketika mengetahui kedua orang tuanya sudah meninggal.

Cerita diakhiri dengan suasana kerajaan yang mendengar berita habisnya pasukan Sunda Galuh diperangi oleh pasukan Majapahit membuat suasana kerajaan menjadi berkabung bukannya bersuka ria menerima kemenangan dipihak Majapahit. Sampai Gajah Mada akhirnya harus menerima tanggung jawabnya dengan meletak jabatan dan diasingkan di Madakaripura. Sebuah rapor merah bagi seorang Gajah Mada diantara prestasinya melebarkan sayap Majapahit diseluruh nusantara yaitu keberhasilannya memenangi peperangan melawan pasukan Sunda Galuh ditanahnya sendiri di lapangan Bubat.

Minggu, 15 November 2009

Raden Ajeng Kartini (1879-1904)

Door Duistermis tox Licht, Habis Gelap Terbitlah Terang, itulah judul buku dari kumpulan surat-surat Raden Ajeng Kartini yang terkenal. Surat-surat yang dituliskan kepada sahabat-sahabatnya di negeri Belanda itu kemudian menjadi bukti betapa besarnya keinginan dari seorang Kartini untuk melepaskan kaumnya dari diskriminasi yang sudah membudaya pada zamannya.
Buku itu menjadi pedorong semangat para wanita Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya. Perjuangan Kartini tidaklah hanya tertulis di atas kertas tapi dibuktikan dengan mendirikan sekolah gratis untuk anak gadis di Jepara dan Rembang.
Upaya dari puteri seorang Bupati Jepara ini telah membuka penglihatan kaumnya di berbagai daerah lainnya. Sejak itu sekolah-sekolah wanita lahir dan bertumbuh di berbagai pelosok negeri. Wanita Indonesia pun telah lahir menjadi manusia seutuhnya.
Di era Kartini, akhir abad 19 sampai awal abad 20, wanita-wanita negeri ini belum memperoleh kebebasan dalam berbagai hal. Mereka belum diijinkan untuk memperoleh pendidikan yang tinggi seperti pria bahkan belum diijinkan menentukan jodoh/suami sendiri, dan lain sebagainya.
Kartini yang merasa tidak bebas menentukan pilihan bahkan merasa tidak mempunyai pilihan sama sekali karena dilahirkan sebagai seorang wanita, juga selalu diperlakukan beda dengan saudara maupun teman-temannya yang pria, serta perasaan iri dengan kebebasan wanita-wanita Belanda, akhirnya menumbuhkan keinginan dan tekad di hatinya untuk mengubah kebiasan kurang baik itu.
Pada saat itu, Raden Ajeng Kartini yang lahir di Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 21 April 1879, ini sebenarnya sangat menginginkan bisa memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, namun sebagaimana kebiasaan saat itu dia pun tidak diizinkan oleh orang tuanya.
Dia hanya sempat memperoleh pendidikan sampai E.L.S. (Europese Lagere School) atau tingkat sekolah dasar. Setamat E.L.S, Kartini pun dipingit sebagaimana kebiasaan atau adat-istiadat yang berlaku di tempat kelahirannya dimana setelah seorang wanita menamatkan sekolah di tingkat sekolah dasar, gadis tersebut harus menjalani masa pingitan sampai tiba saatnya untuk menikah.
Merasakan hambatan demikian, Kartini remaja yang banyak bergaul dengan orang-orang terpelajar serta gemar membaca buku khususnya buku-buku mengenai kemajuan wanita seperti karya-karya Multatuli “Max Havelaar” dan karya tokoh-tokoh pejuang wanita di Eropa, mulai menyadari betapa tertinggalnya wanita sebangsanya bila dibandingkan dengan wanita bangsa lain terutama wanita Eropa.
Dia merasakan sendiri bagaimana ia hanya diperbolehkan sekolah sampai tingkat sekolah dasar saja padahal dirinya adalah anak seorang Bupati. Hatinya merasa sedih melihat kaumnya dari anak keluarga biasa yang tidak pernah disekolahkan sama sekali.
Sejak saat itu, dia pun berkeinginan dan bertekad untuk memajukan wanita bangsanya, Indonesia. Dan langkah untuk memajukan itu menurutnya bisa dicapai melalui pendidikan. Untuk merealisasikan cita-citanya itu, dia mengawalinya dengan mendirikan sekolah untuk anak gadis di daerah kelahirannya, Jepara. Di sekolah tersebut diajarkan pelajaran menjahit, menyulam, memasak, dan sebagainya. Semuanya itu diberikannya tanpa memungut bayaran alias cuma-cuma.
Bahkan demi cita-cita mulianya itu, dia sendiri berencana mengikuti Sekolah Guru di Negeri Belanda dengan maksud agar dirinya bisa menjadi seorang pendidik yang lebih baik. Beasiswa dari Pemerintah Belanda pun telah berhasil diperolehnya, namun keinginan tersebut kembali tidak tercapai karena larangan orangtuanya. Guna mencegah kepergiannya tersebut, orangtuanya pun memaksanya menikah pada saat itu dengan Raden Adipati Joyodiningrat, seorang Bupati di Rembang.
Berbagai rintangan tidak menyurutkan semangatnya, bahkan pernikahan sekalipun. Setelah menikah, dia masih mendirikan sekolah di Rembang di samping sekolah di Jepara yang sudah didirikannya sebelum menikah. Apa yang dilakukannya dengan sekolah itu kemudian diikuti oleh wanita-wanita lainnya dengan mendirikan ‘Sekolah Kartini’ di tempat masing-masing seperti di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, dan Cirebon.
Sepanjang hidupnya, Kartini sangat senang berteman. Dia mempunyai banyak teman baik di dalam negeri maupun di Eropa khususnya dari negeri Belanda, bangsa yang sedang menjajah Indonesia saat itu. Kepada para sahabatnya, dia sering mencurahkan isi hatinya tentang keinginannya memajukan wanita negerinya. Kepada teman-temannya yang orang Belanda dia sering menulis surat yang mengungkapkan cita-citanya tersebut, tentang adanya persamaan hak kaum wanita dan pria.
Setelah meninggalnya Kartini, surat-surat tersebut kemudian dikumpulkan dan diterbitkan menjadi sebuah buku yang dalam bahasa Belanda berjudul Door Duisternis tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang). Apa yang terdapat dalam buku itu sangat berpengaruh besar dalam mendorong kemajuan wanita Indonesia karena isi tulisan tersebut telah menjadi sumber motivasi perjuangan bagi kaum wanita Indonesia di kemudian hari.
Apa yang sudah dilakukan RA Kartini sangatlah besar pengaruhnya kepada kebangkitan bangsa ini. Mungkin akan lebih besar dan lebih banyak lagi yang akan dilakukannya seandainya Allah memberikan usia yang panjang kepadanya. Namun Allah menghendaki lain, ia meninggal dunia di usia muda, usia 25 tahun, yakni pada tanggal 17 September 1904, ketika melahirkan putra pertamanya.
Mengingat besarnya jasa Kartini pada bangsa ini maka atas nama negara, pemerintahan Presiden Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964 yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.
Belakangan ini, penetapan tanggal kelahiran Kartini sebagai hari besar agak diperdebatkan. Dengan berbagai argumentasi, masing-masing pihak memberikan pendapat masing-masing. Masyarakat yang tidak begitu menyetujui, ada yang hanya tidak merayakan Hari Kartini namun merayakannya sekaligus dengan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember.
Alasan mereka adalah agar tidak pilih kasih dengan pahlawan-pahlawan wanita Indonesia lainnya. Namun yang lebih ekstrim mengatakan, masih ada pahlawan wanita lain yang lebih hebat daripada RA Kartini. Menurut mereka, wilayah perjuangan Kartini itu hanyalah di Jepara dan Rembang saja, Kartini juga tidak pernah memanggul senjata melawan penjajah. Dan berbagai alasan lainnya.
Sedangkan mereka yang pro malah mengatakan Kartini tidak hanya seorang tokoh emansipasi wanita yang mengangkat derajat kaum wanita Indonesia saja melainkan adalah tokoh nasional artinya, dengan ide dan gagasan pembaruannya tersebut dia telah berjuang untuk kepentingan bangsanya. Cara pikirnya sudah dalam skop nasional.
Sekalipun Sumpah Pemuda belum dicetuskan waktu itu, tapi pikiran-pikirannya tidak terbatas pada daerah kelahiranya atau tanah Jawa saja. Kartini sudah mencapai kedewasaan berpikir nasional sehingga nasionalismenya sudah seperti yang dicetuskan oleh Sumpah Pemuda 1928.
Terlepas dari pro kontra tersebut, dalam sejarah bangsa ini kita banyak mengenal nama-nama pahlawan wanita kita seperti Cut Nya’ Dhien, Cut Mutiah, Nyi. Ageng Serang, Dewi Sartika, Nyi Ahmad Dahlan, Ny. Walandouw Maramis, Christina Martha Tiahohu, dan lainnya.
Mereka berjuang di daerah, pada waktu, dan dengan cara yang berbeda. Ada yang berjuang di Aceh, Jawa, Maluku, Menado dan lainnya. Ada yang berjuang pada zaman penjajahan Belanda, pada zaman penjajahan Jepang, atau setelah kemerdekaan. Ada yang berjuang dengan mengangkat senjata, ada yang melalui pendidikan, ada yang melalui organisasi maupun cara lainnya. Mereka semua adalah pejuang-pejuang bangsa, pahlawan-pahlawan bangsa yang patut kita hormati dan teladani.
Raden Ajeng Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil tempat tersendiri di hati kita dengan segala cita-cita, tekad, dan perbuatannya. Ide-ide besarnya telah mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan pengorbanan yang tulus, dia mampu menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi.
Bagi wanita sendiri, dengan upaya awalnya itu kini kaum wanita di negeri ini telah menikmati apa yang disebut persamaan hak tersebut. Perjuangan memang belum berakhir, di era globalisasi ini masih banyak dirasakan penindasan dan perlakuan tidak adil terhadap perempuan.
Itu semua adalah sisa-sisa dari kebiasaan lama yang oleh sebagian orang baik oleh pria yang tidak rela melepaskan sifat otoriternya maupun oleh sebagian wanita itu sendiri yang belum berani melawan kebiasaan lama. Namun kesadaran telah lama ditanamkan kartini, sekarang adalah masa pembinaan.
Sumber: TokohIndonesia.Com (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)

Sabtu, 14 November 2009

Profil Moh. Hatta

Mohammad hatta

Siapa tak kenal Mohammad Hatta, sang proklamator, ekonom jempolan, politisi ulung, peletak dasar gerakan koperasi di Indonesia, dan seorang muslim yang taat. Tetapi, siapa sangka tulisan kritisnya tentang marxisme 44, akan menjadi korban pemberangusan yang dilakukan sekelompok pemuda yang menyebut diri mereka anggota Aliansi Anti komunis (AAK).

Apa sih isi buku itu, sehingga harus menjadi sasaran pemberangusan? Mari kita longok sedikit. Buku setebal 70 halaman yang diterbitkan Media Lintas Batas (Melibas) tahun 2000 itu terdiri atas satu tulisan Hatta yang pernah dimuat Majalah Adil (1957) berjudul “Ajaran Marx Atau Kepintaran Sang Murid Membeo“, dan pidato Hatta di depan mahasiswa Universitas Sun Yat Sen di Kanton, Cina pada 11 Oktober 1957.

Tulisan pertama berisi bantahan Hatta menjawab tulisan Ny. Voldegel Sumarmah (nama aslinya Tan Ling Djie), seorang propagandis komunis yang dididik selama lima tahun di Moskow yang mengomentari empat tulisan bersambung Hatta yang dimuat Majalah Adil berjudul “Enige gornd trekken van de economis chewereldbouw (Garis-garis Pokok Pembangunan Ekonomi Dunia)”. Di sana Hatta menuliskan analisis ilmiahnya dengan memasukkan berbagai teori ekonomi, termasuk yang diambilnya dari buku utama Karl Marx: Das Kapital.

Hatta menjelaskan bahwa ajaran marxisme yang juga dikenal dengan istilah materialis historis (MH) bisa dipahami melalui tiga pendekatan. Pertama, MH sebagai suatu metode kerja ilmiah. Dengan metode ini, perkembangan masyarakat yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi dapat dianalisa. Diterimanya hubungan-hubungan produksi merupakan basis ril, dimana berdiri struktur yuridis dan politis. Hubungan-hubungan produksi itu mencerminkan bentuk kesadaran masyarakat tertentu. (hlm 34).

Kedua, MH sebagai ajaran politik, yang mengilhami gerakan sosialis untuk mencanangkan perjuangan kelas, di mana kaum proletar melawan, terangsang, dan sadar akan kelasnya (hlm. 38).

Ketiga, MH sebagai pandangan hidup. Hatta menulis: “dia (MH, Red) mempunyai kekuatan dan ketegasan dari pada sebuah kepercayaan, suatu iman”. MH biasanya dipandang sebagai marxisme dalam arti ini bagi mereka yang melihat marxisme sebagai pandangan hidup, maka datangnya sosialisme merupakan hasil proses historis yang pasti dan mutlak. Maka MH merupakan suatu ajaran yang cerah dan merupakan harapan bagi kaum buruh. Mereka bersedia mengatasi kesukaran-kesukaran masa kini, dan kesediaan itu diperlukan oleh keyakinan bahwa ada masa depan yang ideal dan cerah (hlm. 44).

Founding father ini menyayangkan sikap sebagian orang yang mendukung atau anti ajaran Marx tanpa mempelajarinya terlebih dahulu. Menurut Hatta, tak cukup banyak orang yang beruntung bisa mempelajari buku Das Kapital dan Das Kapital II secara langsung, bahkan di kalangan orang-orang yang menyebut dirinya penganut ajaran marxisme sekalipun. Kebanyakan mereka, demikian Hatta, belajar dari buku para penafsir ajaran Marx.

Pada bagian kedua, Hatta menyampaikan, aliran marxisme bukanlah satu-satunya sumber gerakan sosialisme di Indonesia. Satu golongan lagi yang menyebutkan partainya berdasarkan pada ajaran Marx adalah PSI, yang pada lahir dan batinnya lebih menyerupai demokrasi sosial. Selain Marx, ada dua sumber lainnya yang melahirkan sosialisme di Indonesia: ajaran Islam dan corak kolektif masyarakat Indonesia asli (hlm. 63).

Pada halaman 65-66, Hatta mengurai argumennya: Islam artinya damai, juga berarti tunduk semata kepada Allah yang maha pengasih, pemurah serta adil. Orang Islam yang mengatakan tunduk semata-mata kepada Allah yang pengasih serta maha adil merasa berkewajiban, bahkan harus bersikap pengasih dan pemurah serta bersikap adil di atas bumi Allah. Menurut ajaran Islam, bumi dan langit, pendek kata, alam dan seluruh isinya adalah kepunyaan Allah.

Bila Marx dengan kepastian ilmiahnya menyatakan bahwa masyarakat sosialis itu lahir dengan sendirinya sebagai hasil perkembangan masyarakat dalam pertentangan sosial, pemimpin-pemimpin sosialisme Islam merasakan sebagai tuntutan jiwa yang mengabdi kepada Tuhan. Bahwa mencapai sosialisme dalam masyarakat adalah kewajiban kehidupan dan suruhan yang maha kuasa yang tidak dapat diingkari.

Dalam masyarakat desa asli Indonesia, tanah bukanlah milik orang perorang. Tanah milik desa, orang perorang hanya mempunyai hak pakai. Berdasarkan hak bersama atas tanah, sebagai alat produksi utama dalam masyarakat agraris, maka seseorang, dalam menggunakan tangan ekonominya, selalu terikat pada persetujuan orang banyak sedesa.

Betapa indahnya pemikiran Hatta yang dengan rendah hati membuka dirinya terhadap semua ajaran dan teori. Lihat pula, betapa dalam dan kritisnya dia menyodorkan argumen tajam atas ajaran Marx, yang di jaman itu tengah di puncak kejayaannya. Sungguh tak masuk diakal, kelakuan orang-orang yang memaksa melenyapkan pemikiran Hatta itu dari rak-rak tokok buku.

Ditulis oleh Lensi Mursida | Edisi Mei 2001

Sabtu, 03 Oktober 2009

TENTANG MOTO GP 2002

saya suka nonton moto gp 2002 acara seru sekali pemainya valentino rossi tohru ukawa max biaggi alex barros carlos ceca daijiro kato loris capirosssi

Rabu, 30 September 2009

MULAI BLOGGING

HUa ha ha ha ha ha
ini dia pemain cilik yang akan handal dalam bloging membloging... Termasuk boking memboking.. eh salah. Hua ha ha ha ha ha